Senam Hamil

Saya baru mulai senam hamil di usia kandungan 7 bulan 3 minggu, harusnya bisa lebih awal dan sekarang usia kandungan saya 8 bulan 1 minggu lebih beberapa hari, hehehe. Kelas senam hamil yang saya ikutin di RSIA Hermina Pasteur hanya berjalan selama 1 jam, dimana setengah jam kita ngelakuin senamnya, dan setengah jam sisanya relaksasi, kita disuruh tiduran sambil mendengarkan musik relaksasi dan suara suara petunjuk gitu untuk membayangkan sesuatu. Di sela sela senam selalu ada sesi tanya jawab mengenai seputar proses kelahiran ataupun kehamilan, kita jadi tau apa yang harus dilakukan agar bisa melahirkan dengan proses normal. Tingkat percaya diri ibu juga yang paling penting buat bisa melahirkan normal, kita harus menanamkan dalam diri kalau kita kuat dan bisa melahirkan normal, walau disisi lain kita tetep pasrahkan ya ke Tuhan YME mengenai proses melahirkan yang akan kita hadapi.

Beberapa hari terakhir saya menonton video persalinan secara normal, sampai video melahirkan artis Rihanna pun saya tonton, hahaha. Awalnya saya deg degan banget tapi lama-lama penasaran sama proses-prosesnya, dan menonton lagi video-video lain sampai saya meyakini diri kalau saya juga pasti bisa, bismillah ya semoga ga ada masalah apa-apa sehingga persalinan bisa berjalan normal. Lebih pengen lagi tanpa induksi dan tanpa jaitan, hahaha tapi utamain bisa normal dulu deh.. sambil terus berdoa dikasih kekuatan selama proses melahirkan nanti. Ini beberapa info yang saya ketahui seputar kehamilan dan proses lahiran hasil dari diskusi dengan bidan dan dokter, maaf ya kalau udah umum banget, tapi saya baru tau, maklum baru hamil anak pertama jadi masih amatir :))

1. Posisi nungging untuk membenarkan posisi bayi agar tidak sungsang, ternyata nunggingnya bukan seperti sujud kalau solat biasa, tapi dada harus sampai menempel ke dasar lantai dan tangan di luruskan ke depan atau samping, waktu senam hamil dada saya sulit mencapai dasar gara-gara celana hamil yang udah mulai kekecilan :|

2. Kalau pembukaan belum lengkap dan belum boleh mengejan atau ngeden, tapi kita sudah sangat ingin ngeden, buat pola pernafasan terputus - putus sambil terus di buang, ini semoga inget ya pas hari melahirkan, katanya kalau udah sakit karena kontraksi bisa lupa sama semua yang dipelajari, hehehe

3. Induksi alami: makan durian (baca di blog dan sudah dibuktikan teman saya, hahaha), berhubungan dengan ehm maaf sp**ma dikeluarkan di dalam (kata bidan), banyak gerak dan beraktifitas seperti biasa atau banyakin jalan kaki (kata dokter), lakukan berdiri jongkok beberapa kali sekuatnya (kata bidan dan baca blog). Hal ini katanya buat ngehindarin ketuban pecah duluan dan kita ga merasakan mules-mules, sebenernya ada penyebab ketuban yang sulit kita hindari yaitu keputihan, katanya keputihan kan beresiko menyebabkan infeksi vag*na, makanya ibu hamil yang sudah deket deket hari melahirkan kalau ada keputihan jangan malu buat di konsultasikan sama dokter, kayak saya yang merasa keputihan banyak itu wajar, sampai dikasih tau bidan itu akan beresiko langsung deh saya bilang dokter, akhirnya dikasih obat pembersih sesuai resep dokter. 

4. Jangan menutup mata pada saat mengejan, katanya mata ibu sehabis melahirkan yang merah itu karena menutup mata pada saat mengejan makanya kita diarahkan buat liat perut kita kalau mengejan.

5. Datang ke rumah sakit atau bidan pada saat kontraksi sudah 5-10 menit sekali, karena disitu pembukaan harusnya sudah diatas pembukaan 3 atau 4 jadi kita ga perlu nunggu lama-lama buat ditindak, katanya kalau terlalu awal selain ngebuat kita stress karena ngeliat ibu-ibu melahirkan yang lain bisa juga loh dokter yang ga sabaran memprediksi kalau ini akan lama dan akan ditindak operasi C-sect. Kecuali kalau sudah pecah ketuban duluan itu sudah harus ke rumah sakit.

Hmmm kayaknya segitu aja sih yang saya inget, dan tentunya kalau saran-saran tersebut ada yang berbeda dengan kenyataan yang sudah pernah ibu ibu alami pastinya tidak terlepas dari takdir ya.. yang penting ibu dan anak selamat. Dan seputar kehamilan itu pro-kontra-nya macem-macem, apalagi tercampur dengan mitos mitos yang bikin kita ga bisa bedain mana yang bener mana yang ngga, yang penting jangan lupa untuk terus berdoa aja.