Beberapa orang berkata
"buat apa anak masih kecil dibawa liburan jauh-jauh? belum ngerti,"atau
"repot bawa anak kecil liburan, nanti malah ga nikmatin karena anaknya ga bisa diem atau rewel, lagian anaknya belum inget juga"hmmmm. Sebenernya ini pikiran suami saya juga sih. Hahaha
Tapi, keputusan saya membawa R liburan ke luar negri pastinya karena saya tidak bisa lepas dengan R. Belum pernah saya kepikiran untuk menitipkan R sampai berhari-hari, semalampun saya masih belum berani. Sejauh ini saya menitipkan R paling lama hanya untuk kegiatan harian biasa. Itu juga kadang-kadang dan hampir jarang. Tidur masih selalu dengan saya. Kalaupun dititipkan saya hanya percaya pada kakek-neneknya R, bukan orang lain.
Selain itu saya juga merasakan manfaat berjalan-jalan bersama keluarga inti adalah kerjasama. Kita membagi tugas, dan saling inisiatif. Tidak ada waktu untuk berdebat berlama-lama di jalan, karena kita tetap harus melanjutkan perjalanan.
Selain itu saya juga merasakan manfaat berjalan-jalan bersama keluarga inti adalah kerjasama. Kita membagi tugas, dan saling inisiatif. Tidak ada waktu untuk berdebat berlama-lama di jalan, karena kita tetap harus melanjutkan perjalanan.
Buat pecinta travelling, selama masih memungkinkan pasti akan berusaha untuk tetap bisa pergi. Apalagi membawa anak menjadi tantangan sendiri. Kalau buat saya, daripada ga jalan-jalan, atau daripada jalan-jalan dengan hati galau. Mending bawa anak sekalian. Sekalian nambah bonding, sekalian memperkenalkan belahan dunia lain. Walaupun kali ini saya baru bisa mengenalkan potongan kecil dari dunia. hihihi
Singapore, adalah negara pertama yang saya perkenalkan pada R. Semoga ada negara lain yang bisa saya kenalkan. Kalau tidak, semoga R nanti bisa mengenal negara lain sendiri walaupun tanpa saya. Nanti, kalau sudah dewasa. hehehe
Tempat-tempat yang kami tuju pastinya yang toddler friendly. Jadwal yang saya susun juga dibuat se-fleksibel mungkin, dan tidak terlalu padat seperti bersama tour yang membawa orang dewasa. Berikut adalah kegiatan liburan kami di Singapore selma 4 hari 3 malam:
Singapore, adalah negara pertama yang saya perkenalkan pada R. Semoga ada negara lain yang bisa saya kenalkan. Kalau tidak, semoga R nanti bisa mengenal negara lain sendiri walaupun tanpa saya. Nanti, kalau sudah dewasa. hehehe
Tempat-tempat yang kami tuju pastinya yang toddler friendly. Jadwal yang saya susun juga dibuat se-fleksibel mungkin, dan tidak terlalu padat seperti bersama tour yang membawa orang dewasa. Berikut adalah kegiatan liburan kami di Singapore selma 4 hari 3 malam:
Playground Bandara Changi
Hari pertama, sesampai di Singapura, saya menemukan tempat menarik untuk anak-anak di Bandara. Ada playground untuk anak-anak melepas lelah setelah duduk cukup lama di pesawat. orang tua juga bisa duduk-duduk sambil meluruskan kaki di sekitar playground. Playground cukup menarik perhatian anak. Sayangnya R hanya sempatt bermain sebentar karena kita harus segera check in hotel.
Makanan Halal dekat Hotel
Setelah check-in Hotel, kami makan di tempat makan terdekat bernama Al-Jailani. Temptanya berada di pinggir jalan, dan kami bisa merasakan suasan makan pinggir jalan di singapura yang minim sepeda motor. hihihi. Untuk makan halal lainnya sebenarnya ada di daerah Marina Bay Sands di Makansutra. Karena keburu lapar, jadi kita memutuskan makan Al-Jilani dulu. Al-Jilani berada di jalan Bencoolen. Tepatnya sebrang hotel Ibis Bencoolen. Kami hanya perlu berjalan 5 menit dari hotel tempat kami menginap menuju sana. Menu yang disediakan kebanyakan masakan Timur Tengah.
Marina Bay Sands
Malam itu juga kami berencana menuju kawasan Marina Bay Sands. Ternyata R sudah tertidur di stroller sebelum turun dari MRT. Jadi kita berjalan seputaran Marina Bay, melewati Helix Bridge, dan berjlaan menuju patung Merlion berdua sambil mendorong stroller R. Ternyata saat itu kita sempat menikmati Laser Show yang dinyalakan kembali sekitar jam 9 malam. Walaupun dari kejauhan, musik, pijaran lampu dan tarian air mancur terlihat indah. Saya akan memastikan besok untuk melihat lagi di jam dan tempat yang tepat. Terlebih lagi yang saya suka adalah, pertunjukan ini gratis. Hihihi.
Setelah check-in Hotel, kami makan di tempat makan terdekat bernama Al-Jailani. Temptanya berada di pinggir jalan, dan kami bisa merasakan suasan makan pinggir jalan di singapura yang minim sepeda motor. hihihi. Untuk makan halal lainnya sebenarnya ada di daerah Marina Bay Sands di Makansutra. Karena keburu lapar, jadi kita memutuskan makan Al-Jilani dulu. Al-Jilani berada di jalan Bencoolen. Tepatnya sebrang hotel Ibis Bencoolen. Kami hanya perlu berjalan 5 menit dari hotel tempat kami menginap menuju sana. Menu yang disediakan kebanyakan masakan Timur Tengah.
Marina Bay Sands
Malam itu juga kami berencana menuju kawasan Marina Bay Sands. Ternyata R sudah tertidur di stroller sebelum turun dari MRT. Jadi kita berjalan seputaran Marina Bay, melewati Helix Bridge, dan berjlaan menuju patung Merlion berdua sambil mendorong stroller R. Ternyata saat itu kita sempat menikmati Laser Show yang dinyalakan kembali sekitar jam 9 malam. Walaupun dari kejauhan, musik, pijaran lampu dan tarian air mancur terlihat indah. Saya akan memastikan besok untuk melihat lagi di jam dan tempat yang tepat. Terlebih lagi yang saya suka adalah, pertunjukan ini gratis. Hihihi.
Masih Bangun, semangat mau lihat patung Singa katanya |
Ternyata ga kuat, ngantuk :D |
Hari kedua kami berencana menuju Santosa Island. Karena R masih balita, saya tidak berfikir untuk ke Universal studio. Saya dan suami memilih mengunjungi S.E.A Aquarium untuk memperlihatkan R Aquarium besar lainnya selain di Jakarta. R seperti biasa sangat tertarik melihat ikan-ikan yang berenang jauh diatasnya.
Menunggu Bus |
Perjalanan Menuju Santosa Island |
menyempatkan foto di depan Universal Studio walaupun tidak masuk ;p |
Gardens By The Bay
Tempat yang saya sukai untuk R bermain dengan senang secara gratis ya disini, hihihi. Childern Garden's disini punya banyak pipa berwarna-warni yang memancurkan air dengan berbagai variasi. selain itu, kita tidak perlu anak khawatir terpeleset karena karpetnya terbuat dari karet, aman untuk anak berlari-lari di tengah hujan buatan. R senang sekali bermain disini, ia bermain air sampai tempatnya tutup.
R menikmati hujan buatan |
Habis main air, bermain di playground kering |
Jalan-Jalan di Orchard Road
Sambil sedikit belanja, kita berjalan di sepanjang Orchard Road. Ternyata ada es krim potong yang khas dari Singapura. Kita menyempatkan membeli dan memancing R bangun dengan es krim itu. Hihihi
Bermain dengan teman baru, sambil menunggu yang shalat Jum'at |
No comments:
Post a Comment